Alberto Goncalves Akan Membela Sriwijaya FC

ALBERTO GONCALVES DA COSTA

Alberto Goncalves Da Costa tidak peduli akan mengalami penurunan kasta apabila hengkang dari Madura United yang berkancah di Shopee Liga 1. Penyerang naturalisasi kelahiran Brasil ini hanya memikirkan kelanjutan kariernya. Di ujung kiprahnya, penyerang berusia 39 tahun ini di hadapi dua pilihan, bertahan di Madura United atau hengkang ke Sriwijaya FC, klub yang pernah gabungin pada 2016-2018.

Jika memilih hengkang ke Sriwijaya FC, Alberto Goncalves akan merasakan penyusutan kualitas kompetisi mengingat tim berjulukan Laskar Wong Kito ini berkancah di Liga 2. Akan tetapi, persaingan di Liga 2 musim ini dipercayai akan lebih semarak setelah pengahapusan degradasi di Shopee Liga 1. Di tambah Sriwijaya FC menjadi tim favoritkan untuk naik kasta untuk musim depan. “Saya tidak masalah bermain di Liga 2. Bagi saya yang penting bekerja.” Ucap Alberto Goncalves seperti yang dilansir dari berita bola terupdate.

“Memang benar ada tawaran dari Sriwijaya FC. Namun saya masih belum tahu karena masih di urus oleh agen saya.” Ucap tambahan pemain yang di kenal dengan panggilan Beto. Menurut Beto, kepindahannya nanti ke Sriwijaya FC tidak akan menamatkan kariernya di Madura United. Karena ketika Liga 2 berakhir pada Desember 2020, Liga 1 Shopee masih berjalan dan sedang memasuki pertengahan musim. Alhasil Beto, yang akan hijrah ke Sriwijaya FC sebagai pemain pinjaman. Akan kembali ke Madura United setelah Liga 2 selesai di gelar. “Kalau memang jadi ke Sriwijaya FC, status saya hanya pemain pinjaman. Hal tersebut karena kontrak saya masih tersisa di Madura United.” Tutur pemain naturalisasi kelahiran Brasil tersebut.

Dikutip dari beita sepak bola, Alberto Goncalves merupakan pemain yang paling bisa membuktikan bahwa usia hanya sekedar angka. Di umur 39 tahun, ketajaman Beto tidak hilang oleh waktu. Beto berhasil menjaringkan tiga gol dari tiga penampilannya di Shopee Liga 1 bersama Maudra United sebelum kompetisi di hentikan karena adanya penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia. Pada musim lalu Beto 18 kali menggetarkan gawang lawan.