Mengetahui Khasiat atau Manfaat dari Jahe untuk Kesehatan

main image

Jahe merupakan salah satu tanaman rempah-rempah yang memiliki nama latin Zingiber officinale. Jahe merupakan tanaman yang berasal dari Asia Pasifik yang tersebar mulai dari negara India hingga Cina. Di Indonesia, tanaman jahe relatif lebih mudah ditemukan dan penggunaannya sudah cukup meluas sehingga harga jahe pun cukup stabil.

Jahe tidak hanya dimanfaatkan untuk keperluan masak, melainkan dapat digunakan untuk kesehatan dan kecantikan. Jahe segar memiliki cita rasa yang lebih kuat dibandingkan dengan jahe bubuk, kandungan gingerol yang baik memiliki dampak yang baik untuk kesehatan. Adapun manfaat dari jahe untuk kesehatan tubuh diantaranya adalah sebagai berikut.

Khasiat atau Manfaat Jahe

  1. Mengatasi  Rasa Mual dan Muntah

Terdapat penelitian yang menunjukkan jika mengkonsumsi jahe dapat mengurangi dan mengatasi rasa mual dan muntah yang disebabkan karena morning sickness, vertigo, maupun efek samping pengobatan kanker. Kamu bisa memakan jahe secara mentah atau menjadikannya minuman ataupun olahan jahe lainnya.

  1. Meredakan Kram Perut Ketika Haid

Jahe juga bisa digunakan untuk mengobati dan meredakan kram perut yang disebabkan oleh nyeri haid. Jahe yang dikonsumsi dalam bentuk bubuk sebanyak 500-2000 mg selama 3-4 hari pertama siklus haid. Hal ini diyakini dapat meredakan keluhan kram perut yang sering terjadi.

  1. Mengatasi Nyeri Sendi

Mengonsumsi jahe dapat dipercaya dapat mengatasi nyeri sendi terutama pada pasien dengan penyakit degeneratif. Penyakit nyeri sendi degeneratif ini mengakibatkan tulang rawan sendi rusak dan berkembang lambat (osteoarthritis). Gejala penyakit tersebut dapat diredakan dengan minum jahe.

  1. Menurunkan Risiko Penyakit Diabetes dan Jantung

Jahe dapat dipercaya memiliki efek antidiabetik yang dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Terdapat studi yang mengatakan jika mengkonsumsi 2 gram bubuk jahe dalam sehari dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa hingga sebesar 12 persen.

  1. Mencegah Penyakit Kanker

Jahe memiliki kandungan 6-gingerol yang diyakini memiliki efek antikanker. Terdapat beberapa penelitian yang menjelaskan jika jahe memiliki khasiat dalam menurunkan aktivitas molekul pro-inflammatory di dalam usus. Sehingga jahe dipercaya dapat menurunkan risiki kanker kolon (usus).

  1. Membantu Turunkan Bedan Badan

Jahe juga mempunyai khasiat untuk mencegah terjadinya peradangan dan dapat membantu untuk kamu yang sedang menjalani program menurunkan berat badan. Jahe juga disinyalir dapat digunakan untuk meningkatkan jumlah kalori yang dibakar dan meningkatkan proses peradangan pada tubuh.

  1. Membantu dalam Mengatasi Penyakit Dispepsia

Dispepsia kronis (maag) memiliki gejala yang khas seperti nyeri, rasa kembung atau mual berulang diperut bagian atas. Salah satu hal yang bisa menyebabkan kondisi ini yaitu lambatnya pengosongan lambung para penderita. 

Ada penelitian yang mengungkapkan jika mengkonsumsi jahe memiliki pengosongan lambung lebih cepat dibandingkan dengan yang hanya mengkonsumsi placebo.

  1. Meningkatkan Kerja Otak

Stress oksidatif dan inflamasi kronis bisa mempercepat proses penuaan. Hal yang sama ini juga terjadi pada jaringan otak dan dapat menyebabkan seseorang menderita penyakit Alzheimer dan fungsi kognitif lainnya menurun karena proses penuaan.

Beberapa penelitian juga menunjukkan jika efek antioksidan yang terkandung dalam jahe dapat memperlambat reaksi inflamasi yang terjadi pada otak. Sehingga, jahe berkhasiat untuk meningkatkan fungsi otak.

  1. Anti Peradangan

Kandungan gingerol pada jahe juga bersifat sebagai anti-inflamatori. Hal ini menjelaskan alasan penderita penyakit persendian seperti osteoarthritis dan rematik menyatakan jika berkurangnya rasa sakit setelah mengkonsumsi jahe secara teratur. 

Ketika mengkonsumsi jahe, tidak hanya berperan dalam mengurangi rasa sakit tetapi juga dapat mengurangi pembengkakan pada bagian yang sakit. Jahe juga disinyalir dapat menghambat komponen yang berperan dalam proses inflamatori dalam tubuh seperti halnya sitokinin, kemokin, kondrosit dan leukosit.

  1. Mengatasi Masalah Pencernaan

Jahe juga memiliki peranan dalam mengatasi masalah terkait pencernaan. Jahe juga merupakan salah satu bahan alternative yang dapat untuk memperlancar sistem pencernaan. Kandungan phenolic pada jahe ini juga berfungsi untuk meredakan gejala iritasi gastroinstestinal, menstimulasi air liur dan lain-lain.

Nah, itulah penjelasan mengenai khasiat atau manfaat dari jahe untuk kesehatan. Semoga dengan adanya informasi ini dapat membantu Kamu dan semoga bermanfaat.